News Detail

3 Alasan Agar Tidak Menunda Rencana Membeli Rumah

Hai Sahabat Kalimaya, rumah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Rumah saat ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tapi juga menjadi aset investasi bagi beberapa orang. Rumah dianggap sebagai aset investasi karena harganya yang selalu naik.

Sayangnya, generasi milenial dianggap kesulitan dalam membeli hunian pertama mereka, baik itu apartemen maupun rumah tapak. Milenial dianggap masih belum melihat pentingnya berinvestasi khususnya di sektor properti.

 

3 Alasan agar Sobat Sikapi Tidak Menunda Rencana Membeli Rumah

  1. Harga naik terus

Alasan pertama untuk membeli rumah sedini mungkin adalah harga rumah yang memiliki kemungkinan untuk naik secara signifikan setiap tahun. Kondisi ini biasanya didukung oleh lokasi yang potensial. Semakin lama Sobat Sikapi menunda untuk membeli rumah, semakin sulit Sobat Sikapi menjangkau harga rumah dan semakin besar juga dana yang harus disiapkan.

  1. Usia terus bertambah

Semakin lama Sobat Sikapi menunda rencana membeli rumah, semakin sedikit waktu yang kalian miliki untuk mengumpulkan dana. Selain itu jika Sobat Sikapi memutuskan mengajukan KPR/KPA, semakin kecil kemungkinan pinjaman kalian diterima karena batas usia pelunasan kredit biasanya adalah 55 tahun. Menunda pembelian rumah tidak akan membantu meningkatkan kemampuan membeli, karena walaupun penghasilan Sobat Sikapi meningkat tetapi harga rumah juga meningkat juga.

  1. Lahan perumahan semakin sedikit

Tingginya permintaan akan tempat tinggal membuat para developer semakin agresif mengembangkan properti. Semakin lama Sobat Sikapi menunda, semakin sulit kalian menemukan lahan perumahan dengan lokasi strategis dengan harga yang terjangkau.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli rumah, Sobat Sikapi perlu untuk berpikir ulang apakah benar-benar membutuhkan rumah? Untuk menentukan tujuan pembelian rumah tersebut.

Hunting rumah sebanyak mungkin, jangan berhenti di 2-3 pilihan. Sobat Sikapi juga jangan hanya mencari perumahan baru, perlu juga untuk melihat rumah bekas/second, serta bisa juga mencari rumah yang gagal kredit atau cicilannya macet. Tidak kalah penting juga, Sobat Sikapi juga perlu untuk memerika perihal status legalitasnya, mulai dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Sertifikat Hak Milik (SHM), dan lain-lain.

Lokasi menjadi salah satu poin penting yang harus Sobat Sikapi pertimbangkan dengan matang. Kalian wajib mengetahui lokasi tersebut strategis atau tidak. Jangan sekedar melihat iklan untuk menentukan lokasi strategis atau tidak, tapi dibutuhkan observasi mendalam untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal di kemudian hari.

Selain pertimbangan-pertimbangan di atas, Sobat Sikapi juga perlu melihat semua kemungkinan. Ingin rumah yang tanahnya luas tapi bangunannya kecil atau bangunan luas dengan tanah kecil, rumah dengan lokasi di pinggir kota atau tengah kota. Mungkin sebagian dari kalian ada yang membeli kavling tanah lalu membangun rumah sendiri, mungkin ada juga yang membeli rumah second lalu merenovasi sendiri. Pilihan-pilihan tersebut akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Related Posts

Compare

× Ada yang bisa dibantu?

Enter your keyword